TANAH BUMBU.monitor24jam-Sungguh mengenaskan warga gang jelita RT 07.Desa Makmur Jaya,Kecamatan Satui,Tanah Bumbu,dianiyaa dengan senjata tajam hingga luka parah dibeberapa bagian tubuh.
Tempat kejadian perkara dijalan provensi kilometer 165,Kalimantan Selatan,Desa Makmur Jaya,Kecamatan Satui,Tanah Bumbu,didepan penjual bakso gajah Mungkur.Minggu.(24/09/2023) sekitar jam 11.00.wita.
Polsek Satui Polres Tanah Bumbu,telah menerima laporan dari saksi Mahdalena (26) warga jalan Inpres RT.03.RW.01.Desa Satui Timur Kecamatan Satui,Tanah Bumbu.Dan saksi kedua Sayipul Anwar (34) korban warga Gang Jelita RT.07.Desa Makmur Jaya,Kecamatan Satui,Tanah Bumbu.Melaporkan telah terjadi penganiayaan dijalan provensi Kalimantan selatan kilometer 165 Desa Makmur Jaya,Kecamatan Satui,Tanah Bumbu.
Unit Reskrim Polsek Satui,setelah menerima laporan dengan reaksi cepat ke TKP,(Tempat Kejadian Perkara) tidak menemukan tersangka pelaku namun mengamankan barang bukti,1.( Satu ) Lembar Celana pendek berwarna hijau dengan merk SUPRETU.
1.( Satu ) Lembar baju berwarna hitam dengan logo AWJ STAR disebelah kanan dan STE disebelah kiri.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK,melalui Kasi Humas Polres Tanah Bumbu Iptu Jonsen Sinaga.Mengatakan bahwa pada hari Minggu Tanggal 24 September 2023 sekitar jam 11.00 Wita,benar telah terjadi dugaan tindak pidana Penganiayaan dijalan Propinsi Kalimantan selatan kilometer 165 Desa Makmur Jaya Kecamatan Satui,Kabupaten Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan (tepatnya di depan warung makan bakso gajah mungkur).
Kronologi kejadian pada awalnya korban Sayipul Anwar (34) tukang parkir mendatangi tersangka pelaku S.(Dalam Lidik) pedagang bakso yang sedang mendorong gerobak dagangannya untuk berjualan,entah kenapa keduanya cek-cok adu mulut.Dan pelaku lalu mengambil senjata tajam jenis parang langsung mengayunkan kearah tubuh korban dan korban terkena di bagian kepala atas dan pinggang sebelah
kiri bagian belakang,setelah itu tersangka pelaku ber,inisial S,(Dalam Lidik) langsung melarikan diri.
Korbanpun langsung di larikan ke klinik guna pengobatan lebih lanjut.Kata J.Sinaga.
Kerena kondisi korban banyak mengalami luka serius maka di Rujuk ke RS Banjarmasin guna penanganan medis lebih lanjut utuk proses penyembuhan.Katanya pula.Minggu (24/09/2023).(Nr).-