Bupati Zairullah mengatakan kegiatan ini penting untuk dilakukan karena berkaitan dengan pembangunan Tanah Bumbu dalam kurun waktu 20 tahun kedepan yaitu 2025-2045.
“Kita bersyukur melalui acara ini menjadikan kita termotivasi karena untuk kepentingan 20 tahun akan datang,” kata Zairullah.
Semakin menambah motivasi pada pembangunan daerah, lanjutnya yaitu adanya Ibu Kota Negara (IKN).
Kepala Bappedalitbang Tanbu, Anwar Sadat mengatakan penyusunan Rancangan Awal RPJPD paling lambat satu tahun sebelum RPJPD tahun sebelumnya berakhir.
Mengingat RPJPD Tanah Bumbu 2005-2025 akan berakhir pada tahun depan. Sehingga pada tahun ini kita sudah harus menyusun rancangan awal RPJPD 2025-2045.
Dilaksanakannya Kick Off Meeting yaitu untuk menyamakan perspektif dan persepsi dalam penyusunan dokumen perencanaan RPJPD 2025-2045.
Tujuannya, untuk menyampaikan informasi awal penyusunan RPJPD sehingga semua pihak akan memahami tahapan, alur, dan mekanisme yang diperlukan.
“Juga untuk memperoleh gambaran umum capaian pembangunan selama kurun waktu 20 tahun yang lalu, arah, serta kebijakan pembangunan jangka panjang provinsi dan nasional yang menjadi acuan daerah dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Tanah Bumbu tahun 2025-2045,” ungkapnya.
Agenda utama kegiatan entry meeting penyusunan awal RPJPD ini yaitu paparan capaian dan isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Paparan menyusun visi strategi dan tema pembangunan Tanah Bumbu yang visioner.
Serta paparan arah kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan pada rancangan awal RPJPD 2025-2045.
Hadir pada Kick Off Meeting RPJPD Tanah Bumbu Tahun 2025-2045 yaitu Wakil Ketua DPRD Tanbu Agoes Rakhmady.
Narasumber Tenaga Ahli Profesional dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Dadang Solihin, Kepala Bappeda Prov Kalsel, Pejabat Pemkab Tanbu, KP2D, Tenaga Ahli Pendamping menyusunan RPJPD 2025-2045, Camat se-Tanbu, Kepala BPS Tanbu, dan undangan lainnya.(sumber Mc).(Ddi/Pro).-
