TANAH BUMBU.monitor24jam-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Tanah Bumbu kini tengah membangun pedestrian untuk jalur pejalan kaki sekaligus berfungsi sebagai Draenase,saluran pembuangan air kesungai batulicin.
Kepala Dinas PUPR Tanbu,Hernadi,melalui Kabid Bina Marga,Ramdhan Nasution,mengatakan bahwa pembangunan Pendestrian atau jalur khusus untuk pejalan kaki terus dikerjakan,dari ujung jembatan batulicin jalan provensi batulicin arah jalur menuju simpang empat.Kemudian bertemu dengan pembangunan Pendestarian yang sudah dibuat waktu tahun lalu,diseberang jalan masuk pelabuhan Samudera.
“Pedestrian atau biasa disebut trotoar untuk pejalan kaki itu sekaligus ada drainase, yang mana pembuangan air dari drainase itu airnya kita buang ke sungai Batulicin.Sedangkan bila dari arah Simpang Batulicin,nanti pembuangan airnya ke Pelabuhan Samudra'.Katanya,"ini sudah kita dikerjakan 26 September 2023".
Pembuatan pendestrian untuk pejalan kaki dan trotoar tersebut tidak ada uang tali asih atau ganti rugi tanah warga yang terkena proyek itu.
"Proyek pendestrian untuk penjalan kaki dan trotoar tidak ada uang tali asih atau ganti rugi tanah warga yang terkena proyek itu,proyek pendestrian itu dikerjakan persis dibahu jalan".Ujar Ramdhan Nasution.
Menyinggung tehnik pemasangan Udit,diTanah lumpur,labil agar tidak amblas.Kabid Bina Marga PUPR Tanbu mengatakan;
"Sebelum dimasukkan Udit kedalam lobang yang sudah digali,ditanam kayu galam beberapa potong sebagai jerujuk,setelah itu dimasukkanlah Udit itu,hal ini guna menahan beban berat agar tidak amblas nantinya".Katanya.Jum,at (29/09/2023).
Proyek ini dikerjakan oleh PT.Bina Sarana Bersama dengan nilai kontrak Rp.27.722.845.000,(Dua puluh tujuh miliar tujuh ratus dua puluh dua ribu delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah).Multi Years.Proyek ini merupakan proyek strategis daerah.
Mustakim mandor kerja PT.Bina Sarana Bersama,dilapangan mengatakan.
Seirama apa yang dikatakan Kabid Bina Marga,sebelum memasukkan Udit, menanamkan kayu Galam dulu sebagai jerujuk.Kerena Tanah tersebut lumpur dan labil.
"Kami juga memahami dan berhati-hati mengerjakan ini sesuai Spek".Kata Mustakim.(Nr).-
