Menurut Fitrah Rahmat Kautsar tenaga ahli dari Kementerian Kominfo untuk pendampingan smart city di Kabupaten Tanah bumbu adalah bagian dari program pemerintah yang sedang mengarah pada pembangunan smart city.
”Konsep smart city ini sebetulnya bisa di terapkan di Tanah Bumbu dengan menyesuaikan dengan kondisi dan karakter Tanah Bumbu itu sendiri” ungkapnya.
Sekarang sudah menjadi sebuah tren global pembangunan perkotaan-perkotaan di dunia, bahkan IKN saja itu d ibangun dengan konsep smart city sehingga Tanbu yang nantinya menjadi penopang IKN harus mempunyai sebuah kesetaraan dengan kota IKN nanti dalam pembangunan kotanya.
Tanah Bumbu mempunyai modalitas yang sangat baik secara kewilayahan dan potensi menjadi penopang IKN dengan luas wilayah yang sangat memadai.
Ini adalah program kerjasama antara Pemkab Tanbu dengan Kementerian Kominfo untuk mempercepat terwujudnya smartcity. Karena ini sudah menjadi amanat Perundang-undangan dalam PP No.59 Tahun 2022 di sebutkan. Bahwa untuk memenuhi standar pelayanan perkotaan di Indonesia itu di lakukan dengan pendekatan kota cerdas.
Pendampingan tersebut dalam bentuk bimbingan teknis kepada para ASN yang ada di Tanah Bumbu yang terkait dari seluruh OPD. Untuk sama-sama menyusun perencanaan pembangunan master plan smart city di Tanah Bumbu.
kita akan memilih beberapa program quick win yang nantinya akan menjadi quick win dari program smart city di Tanah Bumbu. Yang sesuai dengan dimensi yang ada atau sesuai dengan usulan OPD yang terlibat.
Sehingga ini akan menjadi program unggulan di tahap awal penyusunan pelaksanaan pembangunan smart city di Tanah Bumbu.(Ril Mc).-