Pertemuan ini membahas berbagai inisiatif penting, termasuk peningkatan pengawasan, pelaksanaan program Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024, penertiban Barang Milik Daerah (BMD), optimalisasi pajak daerah, serta penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.
Bupati Abah Zairullah menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim KPK, yang dianggap sebagai wujud dukungan bagi penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan di Tanah Bumbu. Ia memperkenalkan sejumlah program unggulan daerah, seperti Satu Desa Satu Masjid (SDSM) dan inisiatif “Mencuci Kaki Ibu” bagi siswa SD dan SMP yang bernilai moral tinggi.
“Program mencuci kaki ibu sangat menyentuh hati saya,” ungkap Sri Kuncoro Hadi, yang juga berlatar belakang sebagai jaksa. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari supervisi MCP guna memastikan keberhasilan upaya pencegahan korupsi di Tanah Bumbu. “Kami berharap kehadiran ini menjadi pengingat pentingnya integritas dalam pemerintahan,” tanah Bumbu.
Dalam rapat tersebut hadir pula beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat langsung dalam program MCP dan CSR, termasuk Kepala Dinas Perkimtan Ansyari Firdaus, Kepala BPKAD Hendra Wardani, Kepala Badan Pendapatan Daerah Deny Hariyanto, Kepala Dinas Dukcapil Gento Hariyadi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muhammad Yandi Noorjaya, Kepala Dinas Pendidikan Amiluddin, Kepala Dinas PMTSP Andrianto Wicaksono, dan Kepala Dinas PUPR Hernadi Wibisono.
Diharapkan, pertemuan ini semakin memperkuat sinergi antara Pemkab Tanah Bumbu dan KPK dalam upaya menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas korupsi.(NR).-