Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Rahmadani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat luas dengan pendekatan yang lebih modern. “Podcast ini tidak hanya memberikan informasi tentang literasi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat membaca serta memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif,” katanya saat peluncuran program, Kamis (9/1/2025).
Podcast ini akan diproduksi di lantai tiga gedung Dispersip Tanbu dan melibatkan narasumber dari berbagai kalangan. Mulai dari pegiat literasi, tokoh masyarakat, hingga penulis lokal, semuanya akan berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam setiap episode. Topik yang dibahas pun beragam, termasuk pentingnya membaca, cara mengakses layanan perpustakaan, hingga pemanfaatan media digital dalam dunia literasi.
Yulia menambahkan, “Kami ingin podcast ini menjadi ruang yang interaktif dan menarik. Dengan konten yang relevan, kami berharap dapat menjangkau masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih dekat dengan dunia literasi.”
Podcast Ruang Perpus tidak hanya berfokus pada promosi membaca. Program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan berbagai layanan yang tersedia di perpustakaan Tanah Bumbu. Layanan seperti pinjaman buku, akses digital, hingga ruang diskusi tersedia bagi masyarakat tanpa biaya.
Dispersip Tanbu optimis bahwa platform ini mampu menarik minat audiens yang lebih luas, mengingat semakin tingginya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Dengan format yang santai tetapi informatif, podcast ini diharapkan menjadi pilihan hiburan sekaligus edukasi bagi warga Tanah Bumbu.
Dalam era yang serba digital, Podcast Ruang Perpus menjadi salah satu langkah strategis Dispersip Tanbu untuk memanfaatkan teknologi sebagai jembatan literasi. Program ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara perpustakaan dengan masyarakat.
“Podcast ini adalah salah satu upaya kami untuk mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat. Harapan kami, semakin banyak yang sadar akan pentingnya literasi dan memanfaatkan layanan yang kami sediakan,” pungkas Yulia.(Rel).-